Location
Jl. Budi Utomo Ujung Jalur SP1, Timika
Call Us
0821 9207 8010
stkiphermontimika11@gmail.com
Jl. Budi Utomo Ujung Jalur SP1, Timika
0821 9207 8010
stkiphermontimika11@gmail.com
Bambang Setiawan
June 9, 2021
Fota bersama Dosen dan mahasiswa praktik, setelah penilaian. (Foto-Paul Berno)
STKIP HT (TIMIKA) – Densemina Yunita Wabdaron, S.Pd.,M.Pd, dosen mata kuliah dasar umum (MKDU) Etnografi Papua mengajak mahasiswa semester II T.A 2020.2 untuk mempraktikan makanan khas masyarakat Papua sebagai syarat ujian akhir semester (UAS), di Kampus STKIP Hermon Timika, Jumat (25/6/2021).
Densemina mengatakan “Etnografi mempelajari sosial budaya, aneka ragam kebudayaan yang mencakup suku bangsa dengan teritorial, adat-istiadat, keyakinan, nilai-nilai, dan bahasa, selain itu ada yang perlu dan wajib diketahui juga makanan khas Papua sebagai ciri khas dari sistem mata pencaharian penduduk asli.”
Makanan khas yang unik dan otentik disesuaikan dengan topografi/keadaan geografis daerah Papua yang berbeda.
Praktik mahasiswa binaannya, antara lain Papeda, Sagu bakar, Keladi kukus, Keladi tumbuk, Singkong Rebus, Jagung Rebus, Tumis daun singkong dan daun Pepaya, Sayur pakis bunga pepaya, Keladi bakar, Petatas bakar, Ikan Bakar dan untuk kue-kuenya antara lain, Kue lontar dan Abon gulung. Makanan khas Papua ini mempunyai cita rasa yang enak di lidah tentunya cukup digemari oleh masyarakat. Tidak hanya warga Papua saja, namun juga warga Indonesia dari daerah lainnya.
Para mahasiswa yang praktikpun sangat antusias sekali, mempraktikan makanan khas tersebut untuk dihidangan dan dinilai baik secara pengolahan, rasa, tekstur dan cara penyajian.
Salah satu Dosen, Deasy Natalia Lessu, S.Pd,. M.Hum pun sangat puas menilai hasil olah makanan khas para mahasiswa. “Adik-adik mahasiswa harus sering praktik membuat makan khas ini dari segi rasa kelezatannya mantap dan bisa dikembangkan serta mempunyai nilai-nilai ekonomi.” tutupnya. (STKIP HT/Bambang)