Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris terlibat dalam Kepanitiaan Storytelling Competition 2024 perdana bagi tingkat SMA/SMK di Kabupaten Mimika
Bambang Setiawan
November 19, 2024
(Panitia Storytelling Competition 2024 dan Para Pemenang)
(STKIP HERMON TIMIKA) – Bekerja sama dengan BrotherLeon English Club (BLEC) yang merupakan mitra kerja sama, Dosen dan Mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris mengadakan Storytelling Competition 2024 di Gedung Serba Guna YPMAK, ‘MPCC”, Sabtu (2/11/2024).
Kegiatan yang digelar sehari tersebut ialah untuk memperingati Bulan Bahasa dan Sastra, 28 Oktober 2024 yang sekaligus merupakan Hari Sumpah Pemuda. Adapun yang menjadi tema pada kegiatan ini ialah “Preserving Folklores of Amungme Tribe and Kamoro Tribe through English” (Melestarikan Cerita Rakyat Suku Amungme dan Suku Kamoro melalui Bahasa Inggris).
Deasy Natalia Lessu, S.Pd., M.Hum yang merupakan Dosen Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris yang adalah Ketua Panitia, dalam sambutannya menjelaskan bahwa tema tersebut mengajak semua peserta untuk tidak melupakan cerita rakyat sendiri.
“Menguasai Bahasa Inggris bukan berarti melupakan bahasa/budaya/cerita rakat sendiri melainkan dapat membuat cerita rakyatnya lebih dikenal secara global melalui Bahasa Inggris”, ungkapnya
Selanjutnya ia memaparkan bahwa sejatinya kegiatan tersebut merupakan bentuk kepedulian terhadap minimnya pelaksanaan kompetisi berbahasa Inggris di Kabupaten Mimika terutama Storytelling bagi Tingkat SMA/SMK di Kabupaten Mimika. Pada tahun-tahun sebelumnya pernah digelar kegiatan serupa tetapi bagi Tingkat SMP sehingga kompetisi ini merupakan perdana bagi Tingkat SMA/SMK. Ia menambahkan bahwa kegiatan ini diharapkan menjadi wadah bagi pengembangan minat dan bakat serta peningkatan motivasi penguasaan Bahasa Inggris yang tentunya penting bagi persaingan global dan dunia kerja ke depan.
(Foto Ketua Panitia Storytelling Competition 2024 – Deasy Natalia Lessu, S.Pd., M.Hum)
Kegiatan tersebut dihadiri juga oleh Direktur YPMAK yang baru terpilih, Leonard Tumuka yang dengan tegas mendukung agar kegiatan serupa dapat terus dilaksanakan setiap tahunnya. Sama halnya dengan, Kabid. TK Dinas Pendidikan, Jhony Simatupang yang membuka kegiatan tersebut, ia juga memberikan apresiasi bagi panitia dalam menyelenggarakan kegiatan ini.
“Kegiatan semacam ini sangat penting bagi para pembelajar Bahasa Inggris untuk memiliki pengalaman pembelajaran yang aktual”, imbuhnya.
Para peserta yang mengikuti kegiatan 32 siswa dari SMA/SMK/MA dan sederajat di Kabupaten Mimika. Peserta diberikan pilihan untuk menampilkan salah satu dari dua cerita rakyat yang telah ditetapkan panitia. Kedua cerita tersebut diambil dari buku Cerita Rakyat Amungme dan Cerita Rakyat Kamoro milik YPMAK yang diterbitkan Kanisisis tahun 2001, kemudian diterjemahkan ke dalam Bahasa Inggris oleh ibu Deasy dan rekan dosen lainnya yaitu Azwar Fadlan, SS., M.Pd yang berperan sebagai Time Keeper selama kegiatan berlangsung. Judul cerita dari suku Amungme yang dipilih ialah Kisah Terjadinya Keladi (“An Origin of Caladium) dan Komodo (“Komodo Dragon”) dari suku Kamoro.
Setiap peserta memberikan penampilan terbaik mereka melalui cara bercerita yang bervariasi, unik dan kemampuan berbahasa Inggris yang memukau dan juga penggunaan properti yang menarik. Namun, tim Juri pada akhirnya menjatuhkan pilihan pada Sherina Anggie Esterlyta dari SMA Kalam Kudus, Enjela Medlama dan Elda Holombau dari SMK Negeri 3 Kesehatan dan Pekerjaan Sosial, Derti Kiwo dari SMK Negeri 6 dan Yohana Priskilia Esterlita Sumeke dari SMA Negeri 1 Mimika sebagai juara 1,2,3,4 dan juafa favorit.
Dosen dan mahasiswa juga dilibatkan dalam kepanitian diantaranya mahasiswa semester V, Isma Ulida V. Lusita, Nurhasmah Letsoin, dan Leony Gabriella yang merupakan Sekretaris Panitia serta mahasiswa semester III, Krenmaher U. Patjanan, Sintiel Tangnga dan Hajija Labok yang masing-masing berkontribusi baik pada divisinya masing-masing. Keterlibatan mahasiswa tentunya memberikan pengalaman berharga bagi mereka selaku calon guru untuk lebih memantapkan diri selama menimba ilmu di bangku kuliah, agar dapat membimbing siswa-siswinya kelak menjadi berprestasi. Selain itu tentunya memberi Pelajaran bagi para mahasiswa untuk disiplin dan bertanggung jawab dalam sebuah kepanitiaan atau berorganisasi.
(Foto Bersama Kaprodi, Dosen dan Mahasiswa)
Keterlibatan dosen dan mahasiswa program studi Pendidikan Bahasa Inggris tersebut juga tidak terlepas dari dukungan Ketua Program Studi, Ridwan Nur, S.Pd., M.Pd., yang juga hadir dalam kegiatan storytelling competition tersebut. Ia berharap agar keterlibatan dalam kepanitiaan dengan mitra kerja bisa terus terjalin dengan baik di masa mendatang sehingga Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris STKIP Hermon Timika pun lebih dikenal luas dikalangan Masyarakat terutama pelajar SMA/SMK yang nantinya akan melanjutkan ke bangku kuliah.
(Penulis: Deasy Natalia Lessu)